Serba-Serbi UI, Universitas di Indonesia Impian Banyak Orang

September 26, 2022

Rasanya bukan hal yang berlebihan jika mengatakan UI atau Universitas Indonesia adalah kampus impian banyak orang. Sebagai salah satu universitas di Indonesia yang paling tua, UI memang menjadi kampus yang bonafit. Lulusannya dipercaya oleh banyak perusahaan baik nasional maupun internasional. Di tahun 2022, UI menjadi universitas terbaik di Indonesia versi Webometrics, UniRank, dan THE (Times Higher Education). Berikut ini adalah serba-serbi mengenai kampus ini yang perlu Anda ketahui:

Awal Mula Berdiri

Pemerintahan Kolonial Belanda mendirikan sekolah kesehatan di tahun 1849. Itulah cikal bakal dari UI hingga seperti sekarang. Pada masa itu, sekolah tersebut hanya mengajarkan mengenai ilmu kesehatan saja. Tujuannya mempersiapkan tenaga medis yang kompeten. 

Di tahun 1898, sekolah kesehatan tersebut berganti nama menjadi STOVIA yang pastinya sering muncul di materi-materi sejarah. Banyak pahlawan yang sekolah di sana, salah satunya yaitu Dr. Sutomo. STOVIA beroperasi dan berfungsi selama 75 tahun lamanya untuk meluluskan mahasiswa setara Diploma.

Pemerintahan Kolonial Belanda juga mendirikan banyak fakultas di beberapa daerah. Seperti tahun 1920 di Bandung yaitu fakultas teknik, tahun 1924 di Batavia yaitu sekolah hukum, dan lain sebagainya. Hingga pada akhirnya nama STOVIA kembali diganti menjadi Geneeskundige Hoogeschool. 

Pergerakan politik yang terus terjadi membuat sekolah ini terus berpindah-pindah. Pada tahun 1946, namanya kembali diganti menjadi Nood Universiteit atau Universitas Darurat. Kemudian tahun 1947 menjadi Universiteit van Indonesie. 

Setelah kedaulatan Indonesia diakui Belanda, namanya berganti menjadi Universitas Indonesia di tahun 1950. Pada tahun 1954 sampai dengan 1963, fakultas yang berlokasi di luar Jakarta berpisah dan menjadi universitas baru.

Memiliki Dua Kampus

Sebelum kampus yang dikenal saat ini yaitu kampus Depok dibangun tahun 1987, UI memiliki tiga lokasi yaitu Rawamangun, Pegangsaan Timur, dan Salemba. Namun saat kampus Depok selesai dibangun, kampus yang ada di Rawamangun dan Pegangsaan Timur dipindahkan, namun kampus Salemba tetap ada sampai sekarang.

Jadi sekarang UI memiliki dua kampus yaitu yang ada di Depok dan juga Salemba, Jakarta Pusat. Kampus Salemba hanya dimanfaatkan oleh beberapa fakultas seperti Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi, dan juga Program Pasca Sarjana. 

Kampus Depok memiliki luas lahan mencapai 320 hektare. Selain gedung-gedung perkuliahan dan kebutuhan akademik lainnya, ada juga danau-danau dan hutan yang membuat kampus terasa lebih hijau dan asri. Sedangkan kampus Salemba memiliki luas 15 hektar yang menampung 2 fakultas dan program pascasarjana.

Fasilitas Utama

Berbagai macam fasilitas ditawarkan untuk menunjang pembelajaran mahasiswa, berikut adalah fasilitas utamanya:

Asrama

Asrama mahasiswa terdapat di kampus Depok. Adanya fasilitas ini bertujuan memudahkan mahasiswa luar kota atau luar daerah mendapatkan akomodasi selama menempuh pendidikan.

Klinik

Fasilitas klinik tidak hanya ada di kampus Depok saja, namun juga ada di kampus Salemba. Ada layanan poli umum, poli gigi, dan juga mobil ambulans.

Kantin

Mahasiswa bisa berhemat selama menempuh pendidikan karena banyak kantin yang disediakan. Kantin atau tempat makan ini ada di beberapa tempat umum dan fakultas-fakultas.

Perpustakaan

Perpustakaan yang disediakan adalah perpustakaan pusat dan fakultas. Mahasiswa bisa mencari sumber referensi dengan mudah untuk mengerjakan tugas-tugasnya.

Bis dan sepeda

Bis Kuning atau Biskun merupakan fasilitas yang bisa digunakan mahasiswa untuk ke fakultas-fakultas yang jauh. Sedangkan sepeda kuning adalah manfaatnya sama dengan bis kuning.

Itulah pembahasan mengenai universitas di Indonesia yang terkenal yaitu UI. Jika ingin masuk Kampus Kuning ini, ada lima jalur masuk yang ditawarkan yaitu SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri), PPKB (Prestasi dan Pemerataan Kesempatan Belajar), Talent Scouting, SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri), dan SIMAK (Seleksi Mandiri). Lebih lengkap mengenai UI bisa dilihat langsung di website www.ui.ac.id. 


Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Penulisan markup di komentar
  • Untuk menulis huruf bold silahkan gunakan <strong></strong> atau <b></b>.
  • Untuk menulis huruf italic silahkan gunakan <em></em> atau <i></i>.
  • Untuk menulis huruf underline silahkan gunakan <u></u>.
  • Untuk menulis huruf strikethrought silahkan gunakan <strike></strike>.
  • Untuk menulis kode HTML silahkan gunakan <code></code> atau <pre></pre> atau <pre><code></code></pre>, dan silahkan parse dulu kodenya pada kotak parser di bawah ini.
Konversi Code
Disqus
Silahkan Berkomentar Dengan