Kenali Penyebab Konstipasi Pada Bayi

March 23, 2021
penyebab konstipasi pada bayi

Konstipasi adalah masalah pencernaan yang sering dialami oleh anak balita. Ketika mengalami masalah ini, si Kecil akan kesulitan buang air besar. Padahal anak-anak seharusnya buang air besar paling tidak sebanyak 3 kali dalam seminggu. Selain frekuensi buang air besar yang sedikit, konstipasi juga ditandai dengan bentuk feses yang keras dan mirip bongkahan kecil. Bunda tidak boleh menganggap remeh gangguan pencernaan satu ini karena berpengaruh pada proses tumbuh kembangnya. Kenali penyebab konstipasi pada bayi agar bisa menghindarinya.

Kekurangan Cairan

Kekurangan cairan membuat feses si Kecil menjadi kering. Oleh sebab itu, feses akan sulit dikeluarkan melalui proses buang air besar. Pastikan si Kecil mendapatkan asupan cairan yang cukup melalui ASI, susu pertumbuhan, atau air putih.

penyebab konstipasi pada bayi

Baru Diperkenalkan Makanan Padat

Transisi dari ASI yang berbentuk cair ke makanan padat juga bisa menyebabkan si Kecil mengalami konstipasi. Pasalnya sistem pencernaan mereka sebenarnya belum terbiasa dengan makanan padat yang diterima.

Pola Makan Kurang Seimbang

Penyebab konstipasi pada bayi selanjutnya adalah pola makan yang kurang seimbang. Hal ini biasanya terjadi pada bayi yang lebih besar atau di atas 1 tahun. Pastikan si Kecil mendapatkan asupan cairan dan asupan serat yang cukup karena kekurangan serat juga bisa menyebabkan konstipasi.

Kurang Bergerak

Anak yang terlalu banyak bermain gadget biasanya memiliki aktivitas yang lebih sedikit. Kurangnya gerak akibat terlalu lama bermain gadget atau menonton TV bisa menjadi penyebab konstipasi. Pasalnya kebiasaan aktif si Kecil bisa membantu proses pencernaan makanan sehingga buang air besar menjadi lancar.

Kurangnya Asupan Probiotik

Probiotik atau bakteri baik memiliki peran yang sangat penting dalam saluran cerna si Kecil. Anak yang kekurangan asupan probiotik rentan terkena gangguan pencernaan, termasuk konstipasi. Sebuah studi menyatakan bahwa probiotik dapat meningkatkan frekuensi buang air besar pada penderita konstipasi.

Itulah beberapa penyebab konstipasi pada bayi yang perlu Bunda ketahui. Berikan makanan berserat untuk membantu proses pencernaan makanan lebih lancar. Selain serat, Bunda juga bisa memberikan susu pertumbuhan yang mengandung probiotik. LACTOGROW merupakan susu pertumbuhan yang mengandung lactobacillus reuteri. Bakteri baik ini menjaga kesehatan saluran cerna, mengatasi diare dan konstipasi, dan lain sebagainya. Terdapat dua tahapan usia yaitu LACTOGROW 3 (1-3 tahun) dan LACTOGROW 4 (usia pra sekolah).

Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Penulisan markup di komentar
  • Untuk menulis huruf bold silahkan gunakan <strong></strong> atau <b></b>.
  • Untuk menulis huruf italic silahkan gunakan <em></em> atau <i></i>.
  • Untuk menulis huruf underline silahkan gunakan <u></u>.
  • Untuk menulis huruf strikethrought silahkan gunakan <strike></strike>.
  • Untuk menulis kode HTML silahkan gunakan <code></code> atau <pre></pre> atau <pre><code></code></pre>, dan silahkan parse dulu kodenya pada kotak parser di bawah ini.
Konversi Code
Disqus
Silahkan Berkomentar Dengan