Deposito sepertinya menjadi produk perbankan yang sudah tidak asing lagi bagi kebanyakan orang. Pasalnya produk ini menjadi salah satu produk andalan dari bank untuk para nasabahnya. Meskipun menjadi produk populer namun tetap masih ada orang yang tidak mengetahui apa itu deposito. Apalagi sekilas produk ini hampir mirip dengan tabungan biasa yang sering dimanfaatkan kebanyakan orang.
Sebenarnya kedua produk ini memiliki perbedaan yang cukup jelas, terutama bagi Anda yang sudah terbiasa menggunakan layanan bank. Namun agar lebih memahaminya, Anda perlu mengetahui pengertian deposito dan perbedaannya dengan tabungan biasa sehingga bisa menentukan produk yang ingin dipilih.
Pengertian Deposito
Deposito merupakan istilah dalam keuangan yang berarti menyimpan uang di bank dengan jangka waktu tertentu. Deposito memiliki jangka waktu di mana dana tidak boleh diambil sebelum jangka waktu tersebut. Ada 3 macam deposito yang saat ini dikenal yaitu deposito on call, sertifikat deposito serta deposito berjangka.
Perbedaan Deposito dengan Tabungan Biasa
Setelah mengetahui apa itu deposito, selanjutnya Anda perlu mengetahui perbedaan deposito dengan tabungan biasa berikut ini:
Suku bunga
Suku bunga merupakan perbedaan utama dari deposito dan tabungan biasa. Deposito memiliki bunga yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan tabungan biasa. Biasanya bunga deposito berkisar antara 3-5% per tahunnya. Sedangkan bunga tabungan hanya di angka 0-1% sejak. Perbedaan suku bunga yang lebih besar inilah yang membuat deposito lebih menguntungkan dibandingkan tabungan biasa.
Fleksibilitas
Perbedaan selanjutnya adalah fleksibilitas pengambilan uang. Kita ketahui bersama bahwa uang yang ada di rekening tabungan Anda bisa diambil kapan saja dibutuhkan. Anda bisa mengambilkan melalui berbagai channel seperti ATM hingga teller bank. Namun hal tersebut berbeda dengan deposito yang tidak bisa diambil sebelum tanggal jatuh tempo. Apabila Anda mengambilnya maka bank akan memberikan denda dengan nominal tertentu.
Deposito adalah investasi, tabungan untuk menabung
Banyak orang yang memasukkan deposito pada produk investasi. Hal tersebut lantaran bunganya yang tinggi dan menguntungkan. Selain itu, kebanyakan investasi juga baru menghasilkan apabila didiamkan dalam jangka waktu tertentu seperti deposito. Sedangkan tabungan biasa hanya berupa tabungan yang tujuannya menyimpan uang dengan aman. Karena menyimpan uang di rumah memiliki risiko lebih tinggi.
Deposito menggunakan bilyet, tabungan menggunakan buku tabungan
Karena tidak bisa diambil kapan saja, bank tidak akan memberikan layanan seperti kartu ATM atau buku tabungan pada nasabah yang membuka rekening deposito. Sebagai gantinya bank akan memberikan bilyet yang digunakan sebagai hak kepemilikan dana deposito. Jika deposito online, Anda juga akan mendapatkan bilyet berbentuk digital yang dikirimkan melalui email.
Investasi Deposito di Bank Sinarmas
Sebagai salah satu bank kredibel di Indonesia, Bank Sinarmas juga menghadirkan produk deposito untuk para nasabahnya. Ada banyak keunggulan dari produk deposito ini yang pasti sangat menggiurkan. Berikut berbagai keunggulannya tersebut:
Tenor beragam mulai dari 1, 3, 6, 12, 18, 24, hingga 36 bulan. Anda bisa memilih tenor sesuai kebutuhan tabungan.
Minimal penempatan relatif rendah yaitu mulai dari Rp8 juta.
Tersedia berbagai mata uang termasuk IDR (Indonesia), USD (Amerika Serikat), AUD (Australia), JPY (Jepang), dan CNY (China).
Suku bunga tinggi hingga 4,25% dengan tenor minimal 12 bulan.
Itulah pembahasan mengenai apa itu deposito serta perbedaannya dengan tabungan biasa. Anda bisa mengajukan pembukaan rekening deposito dari Bank Sinarmas dengan cara datang langsung ke kantor cabang terdekat. Jangan lupa baca syarat dan ketentuan sebelum mengajukannya. Informasi lebih lengkap mengenai produk deposito Bank Sinarmas bisa Anda lihat di banksinarmas.com.