Baju gamis untuk pria saat ini menjadi trend busana yang banyak diminati, maka dari itu anda sebaiknya bisa memilih dengan pas agar baju gamis pria yang anda inginkan awet, dan nyaman pada saat digunakan, langsung saja hal yang harus anda perhatikan yaitu:
1. Perhatikan motif/bordir pakaian muslim
Pilihlah bordir atau motif dengan format detail atau simple. Anda bisa menentukannya sesuai dengan acara dan penggunaan, jika baju koko atau pakaian muslim digunakan sebagai baju beribadah atau penggunaan sehari-hari, maka pilih bordir/motif yang sederhana saja agar tidak mencolok dan mengganggu fokus jamaah lain ketika beribadah. Sedangkan baju koko dengan motif/bordir detail sangat cocok untuk acara semi formal sampai dengan formal seperti acara menghadiri pernikahan dan acara hari raya.
2. Perhatikan warna pakaian muslim
Sama halnya dengan pemilihan bordir/motif, ketika memilih warna pakaian muslim baju gamis pria untuk keperluan ibadah, maka pilihlah warna yang tidak mencolok seperti warna putih sehingga secara tidak langsung tidak mengganggu perhatian/fokus orang lain untuk beribadah. Sebaliknya, Anda bisa menggunakan warna lain bahkan warna lain untuk acara semi sampai dengan formal. Selain itu, untuk pemilihan warna pakaian muslim atau baju koko yang anda gunakan sehari-hari (non-formil), maka pilihlah warna-warna netral yang bisa sesuai atau cocok dengan warna apapun.
3. Pilih model dan jenis pakaian muslim yang sesuai
Busana muslim pria saat ini beragam. Tidak hanya baju koko, Anda juga bisa memilih beberapa model lainnya untuk menunjang penampilan religius Anda. Model busana muslim pria di antaranya, baju gamis pria model Koko, Busana muslim yang satu ini memiliki ciri potongan kemeja dengan kerah berdiri serta kancing depan. Baju koko merupakan produk asimilasi budaya tiongkok dan betawi, konon pada masa dahulu orang betawi menyebutnya Tikim padahal asal katanya Thui-Kim.
yakni baju yang biasa digunakan orang Cina yang pada awalnya baju ini dikenakan oleh para ‘Engkoh-Engkoh’ (Kakak laki-laki, red.) kemudian diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi Koko.